PENAMPILAN DELAPAN GALUR KACANG PANJANG (Vigna sesquipedalis L. Fruwirth) PADA DUA MUSIM TANAM
Abstract
Peningkatan produktivitas kacang panjang dapat dilakukan dengan merakit varietas unggul, namun perbedaan musim tanam berpengaruh pada tingkat adaptabilitas terhadap lingkungan yang berbeda. Penelitian bertujuan mengetahui penampilan dan hasil produksi dari 8 galur kacang panjang pada musim tanam yang berbeda. Percobaan dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2013 di Kebun Percobaan Jatikerto Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nested Design dengan 8 perlakuan yang diulang 3 kali. Perlakuan tersebut terdiri dari 6 galur kacang panjang ungu (UBPU 1 41, UBPU 1 130, UBPU 1 222, UBPU 1 365, UBPU 2 202, UBPU 3 153) dan 2 varietas kacang panjang hijau (Brawijaya 4 dan Bagong 2). Data dianalisis menggunakan uji F dengan taraf 5%, apabila berbeda nyata antar perlakuan diuji dengan BNT 5%. Untuk mengetahui perbandingan antar galur kacang panjang ungu dengan kacang panjang hijau serta perbandingan antar galur kacang panjang ungu dilakukan pengujian orthogonal kontras. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan penampilan antar musim tanam terdapat pada variabel umur panen, jumlah biji/polong, berat biji dan produktivitas. Perbedaan penampilan antar galur terdapat pada variabel awal muncul bunga, umur panen, panjang polong, jumlah polong, berat polong segar/tanaman, bobot rerata/polong. Perbedaan penampilan yang dipengaruhi oleh interaksi genotip x musim terdapat pada variabel awal muncul bunga.
Kata kunci: Vigna sesquipedalis L. Fruwirth, penampilan 2 musim tanam, kacang panjang ungu, produksi
Downloads
Published
Issue
Section
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.