APLIKASI PUPUK KANDANG DALAM MEMINIMALISIR PUPUK ANORGANIK PADA PRODUKSI PADI (Oryza sativa L.) METODE SRI

Authors

  • Rahma Pramita Sari Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Titiek Islami Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Titin Sumarni Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Kebutuhan beras sebagai bahan pangan penduduk Indonesia semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan   pangan ialah dengan menerapkan penanaman padi dengan metode SRI. Penelitian dilakukan di KebunPercobaan Jatikerto, Malang pada bulan April-Agustus 2013. Pecobaan ini dirancang dengan menggunakan Racangan Petak Terbagi (RPT) dengan pupuk kandang sapi sebagai petak utama dan pupuk anorganik sebagai anak petak. Petak utama terdiri dari K0: tanpa pupuk kandang, K1: 10 ton ha-1 pupuk kandang, K2: 15 ton ha-1 pupuk kandang, dan K3: 20 ton ha-1 pupuk kandang, sedangkan anak petak terdiri dari A1: 100% dosis pupuk anorganik, A2: 85% dosis pupuk anorganik, dan A3: 70% dosis pupuk anorganik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 20 ton ha-1 pupuk kandang diikuti dengan aplikasi 100% dosis pupuk anorganik menghasilkan produksi tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Penggunaan pupuk kandang dapat meminimalisir penggunaan pupuk anorganik sebesar 15%. Hal ini dapat terlihat pada penggunaan pupuk kandang 15 ton ha-1 dengan 85% dosis pupuk anorganik memiliki berat gabah lebih tinggi dibandingkan tanpa pupuk kandang dengan 100% dosis pupuk anorganik (35,53 g) dan penggunaan 20 ton ha-1 pupuk kandang dengan 85 % dosis pupuk anorganik   (38,12 g) meningkatkan berat gabah lebih tinggi dibandingkan penggunaan pupuk kandang 15 ton ha-1 dengan 85% dosis pupuk anorganik.

Kata kunci : padi, pupuk kandang, pupuk anorganik, SRI

Downloads

Published

2014-05-14

Issue

Section

Articles