Pengaruh Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt)
Keywords:
Interaksi, PGPR, Pupuk Kandang Sapi, Tanaman Jagung ManisAbstract
Kebutuhan jagung manis di Indonesia terus mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Â Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan penggunaan PGPR dan penambahan bahan organik berupa pupuk kandang sapi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui interaksi pemberian PGPR dan dosis pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis serta untuk mengetahui pengaruh pemberian PGPR dan dosis pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dadaprejo, Kota Batu pada bulan Februari-Mei 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Faktor pertama yaitu pemberian PGPR dengan 3 taraf yaitu tanpa PGPR (P1), 10 ml liter-1 air (P2) dan 20 ml PGPR liter-1 air (P3). Faktor kedua yaitu dosis pupuk kandang sapi yang terdiri dari 3 taraf yaitu tanpa pupuk kandang sapi (K1), pupuk kandang sapi 10 ton ha-1 (K2) dan pupuk kandang sapi 20 ton ha-1 (K3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan pemberian PGPR dan pupuk kandang sapi terhadap tinggi tanaman, luas daun, bobot kering tanaman, bobot segar tongkol dengan kelobot, bobot segar tongkol tanpa kelobot, panjang tongkol, diameter tongkol, kadar gula dan hasil tongkol per hektar. Sedangkan parameter jumlah daun menunjukkan bahwa pemberian PGPR tidak mempengaruhi dosis pupuk kandang sapi. PGPR 20 ml l-1 air memberikan pengaruh terbaik terhadap jumlah daun. Pupuk kandang sapi 20 ton ha-1 merupakan dosis terbaik yang mampu meningkatkan jumlah daun.Downloads
Published
2019-09-23
Issue
Section
Articles
License

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.