Pengaruh Jenis Mulsa dan Dosis Pupuk Nitrogen pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Stevia (Stevia rebaudiana Bert.) di Dataran Rendah

Authors

  • Enggis Purwita Sari Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Mochammad Roviq Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Ellis Nihayati Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

MPHP, Mulsa Jerami, Nitrogen, Stevia

Abstract

Stevia rebaudiana Bertoni adalah tanaman perdu tahunan dari famili Asteraceae yang berasal dari Paraguay. Stevia menghasilkan glikosida steviol yang memiliki tingkat kemanisan 250–350 kali dibanding sukrosa. Permintaan stevia meningkat dengan tajam maka dari itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan produksi stevia. Upaya untuk meningkatkan produksi stevia adalah dengan pengembangan penanaman yang diarahkan ke dataran rendah. Dataran rendah memiliki kelembaban yang rendah dan suhu yang tinggi. Mulsa dapat menurunkan suhu dan meningkatkan kelembaban tanah. Selain mulsa, peningkatan produksi stevia dapat dilakukan dengan pemberian pupuk nitrogen yang dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman.Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai pengaplikasian jenis mulsa dan dosis pupuk nitrogen yang tepat pada tanaman stevia di dataran rendah. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Jatikerto, Malang pada bulan Februari hingga Juni 2018 dan disusun menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan petak utama adalah jenis mulsa dan anak petak adalah dosis pupuk nitrogen. Setiap perlakuan terdiri dari tiga taraf dan diulang tiga kali. Hasil analisis ragam menunjukan bahwa mulsa jerami dengan nitrogen 100 kg ha-1 menghasilkan rerata jumlah daun dan rerata luas daun lebih baik dibanding dengan mulsa jerami dengan tanpa nitrogen. Sebelum pemangkasan, rerata tinggi tanaman pada mulsa jerami tidak berbeda nyata dengan mulsa plastik hitam perak(MPHP), tetapi setelah pemangkasan rerata tinggi tanaman pada mulsa jerami berbeda nyata dengan mulsa MPHP. Mulsa jerami menghasilkan bobot kering total lebih baik dibanding dengan mulsa MPHP. Nitrogen 200 kg ha-1 menghasilkan bobot kering total lebih baik dibanding tanpa pupuk nitrogen

Downloads

Published

2019-10-31

Issue

Section

Articles