Pengaruh Pemberian Berbagai Macam Bahan Priming terhadap Pertunbuhan dan Hasil Benih Jagung Manis (Zea mays L. saccharata Sturt.)

Authors

  • Angga Wahyu Prasetyo Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Arifin Noor Sugiharto Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Bambang Guritno Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Aquades, Invigorasi, Jagung Manis, KNO3, PGPR, Priming, Viabilitas Benih, Vigor Benih

Abstract

Galur inbrida jagung manis diperoleh dari penyerbukan sendiri (selfing) selama 5 – 7 generasi yang mengakibatkan menurunnya vigor benih. Invigorasi priming dapat meningkatkan viabilitas dan vigor benih yang mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi pemberian berbagai macam bahan priming terhadap viabilitas dan vigor benih serta pertumbuhan dan hasil benih jagung manis. Penelitian dilaksanakan di kebun percoban Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Desa Jatimulyo, Malang, pada bulan Maret hingga Juni 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak kelompok factorial yang terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama ialah bahan bahan priming (P) dengan 4 taraf yaitu P0= air; P1= aquades; P2= PGPR; P3= KNO3. Faktor kedua ialah lama perendaman (U) dengan 4 taraf yaitu U1= 4 jam; U2= 8 jam; U3= 12 jam; U4= 16 jam. Data dianalisis menggunakan uji F. Jika uji F berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan priming menggunakaan bahan aquades dan PGPR dengan lama perendaman (4, jam, 8 jam, 12 jam, 16 jam) dapat meningkatkan panjang plumula benih jagung manis dan tidak berpengaruh pada pengamatan daya berkecambah, indeks vigor, panjang akar. Pengaruh pemberian bahan priming dan lama perendaman tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil benih tanaman jagung manis.

Downloads

Published

2019-11-04

Issue

Section

Articles