Interaksi Genotip X Lingkungan Tiga Varietas Unggul Bawang Putih (Allium sativum L.) di Dua Lokasi
Keywords:
Adaptasi, Analisis Ragam Gabungan, Bawang Putih, Interaksi GxLAbstract
Kegiatan dalam pemuliaan tanaman untuk memperoleh suatu varietas yang adaptif pada suatu tempat dilakukan dengan uji multilokasi. Interaksi genotip dan lingkungan digunakan untuk mengetahui apakah suatu varietas dapat dikembangkan dengan daya adaptasi sempit ataupun luas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui varietas yang lebih unggul. Penelitian dilaksanakan di desa Pujon Lor, kecamatan Pujon, kabupaten Malang dan desa Podokoyo, kecamatan Tosari, kabupaten Pasuruan pada bulan Januari-Juni 2018 meng-gunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang diulang 9 kali di setiap lokasi. Analisis data menggunakan analisis ragam gabungan. Apabila terdapat beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lumbu Kuning adalah varietas yang paling baik di dua lokasi pengujian jika dilihat dari karakter produktivitas. Interaksi GxL berpengaruh nyata terhadap beberapa karakter, artinya varietas yang berbeda akan memberikan respon yang berbeda terhadap lingkungan tumbuh.Downloads
Published
2019-11-06
Issue
Section
Articles
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.