Pengaruh Kombinasi Macam Pupuk pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Edamame (Glycine max L. Merr.)

Authors

  • Karida Luthfiatunsa Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Agung Nugroho Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Nur Azizah Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Edamame, Kombinasi, Pupuk Anorganik, Pupuk Hayati, Pupuk Kandang Ayam

Abstract

Edamame memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai komoditas tanaman pangan karena memiliki produktivitas 3,5 ton ha-1 lebih tinggi daripada produksi tanaman kedelai biasa. Peningkatan produksi kedelai edamame diarahkan pada pemanfaatan lahan kering, namun kendala di lahan kering ialah kandungan bahan organik dan populasi mikroba tanah yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kombinasi macam pupuk yang tepat pada pertumbuhan dan hasil tanaman edamame serta mengurangi penggunaan pupuk anorganik pada budidaya tanaman edamame melalui aplikasi pupuk kandang ayam dan hayati. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga bulan Juli 2018 di Kebun Agrotechnopark Universitas Brawijaya, Jatikerto. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan dan diulang sebanyak 3 sehingga terdapat 27 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan pemupukan pupuk kandang 10 ton ha-1 hingga 20 ton ha-1 mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman edamame lebih tinggi sebesar 8,06 ton ha-1 dibandingkan pemupukan pupuk anorganik saja yang hanya mendapatkan hasil panen sebesar 6,04 ton ha-1. Pemupukan berupa pupuk kandang 10 ton ha-1 hingga 20 ton ha-1 mampu menurunkan penggunaan pupuk anorganik hingga 100%. Secara ekonomis, pemberian berbagai macam kombinasi pupuk kandang, pupuk anorganik dan pupuk hayati memberikan keuntungan terhadap usahatani edamame, namun pemberian pupuk kandang 20 ton ha-1 memberikan keuntungan lebih tinggi.

Downloads

Published

2019-11-18

Issue

Section

Articles