Pengaruh Jarak Tanam dan Waktu Penyiangan terhadap Perubahan Komposisi Gulma

Authors

  • Anggi Titin Anne Purba Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Husni Thamrin Sebayang Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Gulma, Jarak Tanam, Kacang Tanah, Waktu penyiangan

Abstract

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) memiliki peran strategis dalam pangan nasional sebagai sumber protein dan minyak nabati setelah kacang kedelai. Penyiangan gulma ialah salah satu komponen yang paling penting dalam budidaya kacang tanah. Kehadiran gulma dengan populasi yang rendah pada umumnya tidak terlalu mengganggu pertum-buhan dan hasil suatu tanaman budidaya. Namun pada populasi tertentu dapat menghambat pertumbuhan tanaman, menu-runkan hasil, dan menyulitkan pemanenan. Pengendalian gulma dapat dilakukan secara langsung dengan penyiangan manual dengan mencabut akar gulma sehingga pertumbuhan gulma selanjutnya dapat ditekan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Agustus 2018 di UPT. Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, yang terletak di Jl. Raya Randuagung, Kec. Singosari, Kab. Malang Jawa Timur. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini ialah Rancangan Petak Terbagi (RPT). Dengan jarak tanam (J) ditempatkan sebagai Petak utama yang terdiri dari 3 taraf,  J1 : 35 cm X 10 cm, J2 : 35 cm X 15 cm, J3 : 35 cm X 20 cm dan Anak Petak ialah Penyiangan Gulma (P) yang terdiri dari 4 taraf, P1 : Tanpa Penyiangan, P2 : Penyiangan 14 HST dan 28 HST, P3 : Penyiangan 21 HST dan 35 HST, P4 : Penyiangan 28 HST dan 42 HST. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan komposisi gulma. Sebelum perlakuan terdapat 6 spesies gulma yaitu Portulaca oleracea, Amaranthus spinosus, Ageratum conyzoides, Euphorbia hirta, Limnocharis flava, dan Eleusina indica. Setelah perlakuan tumbuh gulma baru yaitu Cyperus rotundus, Physalis angulata, Galinsoga parviflora,dan Paspalum srobiculatum. Sedangkan gulma yang tidak tumbuh lagi yaitu Euphorbia hirta dan Limnocharis flava.

Downloads

Published

2019-11-20

Issue

Section

Articles