Respon Pertumbuhan Stek Daun Tanaman Peperomia Watermelon (Peperomia argyreia) terhadap Asal Bahan Stek dan Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Sintetik (Rootone-F)

Authors

  • Elvira Siska Erawati Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Karuniawan Puji Wicaksono Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Peperomia watermelon, Rootone-F, Stek daun, ZPT Sintetik

Abstract

Tanaman Peperomia watermelon (Peperomia argyreia) merupakan tanaman hias yang memiliki corak daun mirip dengan buah semangka. Perbanyakan tanaman Peperomia watermelon dilakukan dengan stek daun. Namun permasalahan yang ada dalam perbanyakan tanaman secara stek daun adalah sulitnya stek berakar dan stek mudah membusuk. Sehingga perlu dilakukan upaya untuk mempercepat pertumbuhan perakaran. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan perakaran adalah dengan pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) sintetik berupa Rootone-F. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman Peperomia watermelon (Peperomia argyreia) terhadap berbagai perlakuan bahan stek dan pemberian ZPT sintetik (Rootone-F). Penelitian ini dilakukan di CV. Bunga Melati Batu pada bulan November 2018 hingga Januari 2019. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) dengan dua faktor yaitu bahan stek dan pemberian ZPT sintetik (Rootone-F). Pada faktor bahan stek terdiri dari lima taraf perlakuan yaitu A1: Daun utuh dengan tangkai, A2: Daun utuh, A3: Bagian bawah daun, A4: Bagian tengah daun, A5: Bagian atas daun. Kemudian pada faktor pemberian ZPT sintetik (Rootone-F)  terdiri dari dua taraf perlakuan yaitu B0: tanpa Rootone-F dan B1: Pemberian Rootone-F 0.4 g/stek. Ulangan dilakukan sebanyak 3 kali dan diuji lanjut menggunakan BNT 5%. Interaksi perlakuan antara asal bahan stek dan pemberian ZPT sintetik (Rootone-F) terdapat pada perlakuan waktu muncul tunas, jumlah tunas per tanaman, panjang tunas, jumlah daun, luas daun, panjang akar, bobot segar total tanaman dan bobot kering total tanaman. Perlakuan A2B1 (daun utuh dan pemberian Rootone-F 0.4 g/stek) dapat menghasilkan jumlah tunas, panjang tunas, jumlah daun, dan luas daun tertinggi diantara perlakuan lainnya.

Downloads

Published

2019-11-26

Issue

Section

Articles