Pengaruh Blotong Tebu dan Rhizobium pada Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)
Keywords:
Blotong Tebu, Kacang Tanah, Pupuk Organik, RhizobiumAbstract
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) memiliki produktivitas rendah yang disebabkan oleh menurunnya kesuburan tanah. Salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya kesuburan tanah adalah penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan. Upaya untuk meningkatkan produktivitas kacang tanah adalah dengan penggunaan pupuk organik seperti blotong tebu dan rhizobium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh blotong tebu dan rhizobium pada pertumbuhan dan hasil kacang tanah. Penelitian dilaksanakan di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada bulan Mei sampai Agustus 2018. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 12 perlakuan. Perlakuan yang digunakan pada faktor satu terdiri dari B0= tanpa blotong tebu, B1= blotong tebu 20 ton ha-1, dan B2= blotong tebu 30 ton ha-1. Faktor dua terdiri dari L0= tanpa rhizobium, L1= rhizobium 5 g kg-1, L2= rhizobium 10 g kg-1, dan L3= rhizobium 15 g kg-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk blotong 30 ton ha-1 dan dosis rhizobium 10 g kg-1 menghasilkan bobot polong 2,47 ton ha-1 (memberikan peningkatan hasil panen sebesar 27,98% jika dibandingkan dengan perlakuan dosis pupuk blotong 30 ton ha-1 dan dosis rhizobium 5 g kg-1).Downloads
Published
2019-11-27
Issue
Section
Articles
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.