Pengaruh Dosis Pupuk P dan Perbedaan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Giberelin pada Pertumbuhan Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)

Authors

  • Ati Setiawati Permana Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Nurul Aini Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Giberelin, Mentimun, Pertumbuhan, Pupuk P

Abstract

Mentimun merupakan salah satu komoditas hortukultura yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia karena banyak mengandung vitamin dan mineral. Namun, produktivitas mentimun masih rendah, hal ini disebabkan karena perbedaan ratio bunga jantan dan betina. Presentai bunga betina sangat rendah dibawah 5%. Giberelin   mampu mempengaruhi sifat genetik dan proses fisiologi tanaman seperti pembungaan dan unsur fosfor merupakan unsur yang berperan penting dalam pembungaan karena pada saat proses pembungaan kebutuhan pupuk P akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk P dan pemberian zat pengatur tumbuh giberelin terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman mentimun. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru, Malang pada bulan Februari 2019 sampai Maret 2019. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok dengan kombinasi giberelin 3 taraf yaitu 0 ppm,100 ppm dan 200 ppm dan Pupuk P terdiri dari 3 taraf yaitu 0 kg/ha, 100 kg/ha, dan 200 kg/ha. Ulangan dilakukan sebanyak 3 kali dan diuji lanjut menggunakan BNJ 5%. Parameter komponen pertumbuhan meliputi Panjang Tanaman, Jumlah Daun, , Luas Daun Per Tanaman, Bobot Kering Tanaman. Kombinasi perlakuan 200 ppm + 100 kg/ha merupakan hasil terbaik dalam mempengaruhi pertunbuhan tanaman mentimun.

Downloads

Published

2019-11-27

Issue

Section

Articles