Pengaruh PGPR dan Dosis Pupuk Kandang Kambing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Gelatik (Solanum melongena L.) Varietas Kenari

Authors

  • Miftah Faridl Achmad Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Mochammad Dawam Maghfoer Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

bakteri, hasil, pertumbuhan, pupuk organik, terung gelatik

Abstract

Terung (Solanum melongena L.) merupakan komoditas sayuran penting sebagian besar masyarakat Indonesia. Pemberian pupuk kandang kambing sebagai bahan organik dapat menyediakan nutrisi pada bakteri yang terkandung di dalam PGPR. Penelitian bertujuan mendapatkan dosis pupuk kandang kambing dan konsentrasi PGPR yang sesuai untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman terung gelatik. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan April - Agustus 2018, di kebun percobaan Universitas Brawijaya Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Penelitian menggunakan rancangan petak terbagi (RPT). Petak utama, berbagai dosis pupuk kandang kambing (K) terdiri: 10 ton/ha (K1), 20 ton/ha (K2), dan 30 ton/ha (K3). Anak petak, berbagai konsentrasi PGPR (V) terdiri: tanpa pemberian PGPR (V0), 5 ml/liter (V1), 10 ml/liter (V2), 20 ml/liter (V3). Hasil menunjukkan interaksi perlakuan dosis pupuk kandang kambing 30 ton/ha dengan kombinasi konsentrasi PGPR 20 ml/liter menghasilkan jumlah daun dan jumlah cabang lebih besar dan berbeda nyata dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya. Pupuk kandang kambing dosis 20 ton/ha nyata meningkatkan jumlah buah per tanaman, bobot segar buah per tanaman sebesar (477,4 g/tanaman), bobot segar buah per hektar (15,28 ton/ hektar). Konsentrasi PGPR 10 ml/liter nyata mampu meningkatkan jumlah buah dan berat kering tanaman terung gelatik.  Berdasarkan aspek usahatani, secara terpisah perlakuan pupuk kandang kambing dosis 30 ton/ha memberikan keuntungan yang tinggi dengan nilai R/C ratio sebesar 1,57% dan konsentrasi PGPR 20 ml/liter memberikan keuntungan yang tinggi dengan nilai R/C ratio sebesar 1,67 %. Sedangkan, kombinasi perlakuan dosis pupuk kandang kambing 10 ton/ha dengan konsentrasi PGPR 20 ml/liter memberikan keuntungan yang tinggi dengan nilai R/C ratio 1,80%.

Downloads

Published

2019-11-27

Issue

Section

Articles