Perbedaan Pertumbuhan dan Potensi Hasil 9 Jenis Tanaman Kemangi (Ocimum basilicum L.)

Authors

  • Ratih Nugrahani Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Mochammad Dawam Maghfoer Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

kemangi, pertumbuhan, potensi hasil, varietas

Abstract

Kemangi adalah salah satu jenis sayuran yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Salah satu usaha untuk meningkatkan hasil kemangi adalah menggunakan benih bermutu dari suatu varietas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan potensi hasil 9 jenis tanaman kemangi (Ocimum bacilicum L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - Agustus 2018 di Lahan Kebun Percobaan Universitas Brawijaya, Jatikerto,  Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK. Perlakuan adalah kemangi Komangi (KM 1), kemangi Tidore (KM 2), kemangi Eiffel (KM 3), kemangi Madiun (KM 4), kemangi Kediri (KM 5), kemangi Banyuwangi (KM 6), kemangi Jember (KM 7), kemangi Malang (KM 8), kemangi Bojonegoro (KM 9). Parameter yang diamati ialah tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, panjang ruas batang bunga, bulu daun, bentuk daun, warna daun, waktu berbunga, hasil panen, indeks klorofil dan kerapatan stomata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan dan potensi hasil 9 jenis tanaman kemangi. Kemangi Komangi, Tidore, Eiffel, Madiun, dan Kediri memiliki potensi hasil panen lebih besar. Kemangi Komangi, Tidore dan Kediri memiliki tanaman lebih tinggi. Kemangi Komangi, Tidore, Eiffel dan Kediri memiliki daun lebih panjang dan lebar. Kemangi Eiffel, Banyuwangi dan Jember memiliki ruas batang bunga lebih panjang. Kemangi Tidore, Eiffel, Madiun, Kediri, Jember, Malang dan Bojonegoro memiliki bentuk daun  bulat telur sedangkan kemangi Komangi dan Banyuwangi memiliki bentuk daun bulat panjang. Kemangi Tidore memiliki bulu daun. Kemangi Eiffel, Madiun, Kediri, Banyuwangi, dan Bojonegoro memiliki indeks klorofil lebih besar. Kemangi komangi, Eiffel dan Kediri memiliki kerapatan stomata lebih besar.

Downloads

Published

2019-11-27

Issue

Section

Articles