Uji Daya Hasil 6 Genotip Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.) di Dataran Tinggi

Authors

  • Indra Karra Setiawan Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Budi Waluyo Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Darmawan Saptadi Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Cabai besar, Daya Hasil, Genotip Hibrida, Varietas Baru

Abstract

Cabai besar (Capsicum annuum L.) adalah salah satu sayuran yang memiliki nilai ekonomi tinggi, karena menjadi salah satu bahan masakan yang sering digunakan dan memiliki sasaran konsumen yang besar.  Namun produktivitas cabai besar di Indonesia belum dapat mencapai potensi produksi yang seharusnya. Beberapa hal yang menyebabkan prodktivitas cabai besar rendah adalah adanya serangan OPT, penggunaan varietas unggul yang rendah, dan daya adaptasi suatu varietas yang kurang luas. Salah satu cara mengatasi permasalah tersebut adalah dengan mengembangkan jenis varietas hibrida baru. Berdasarkan uraian diatas, telah dirakit beberapa genotip hibrida hasil persilangan 4 genotip koleksi UB. Genotip hibrida yang telah dirakit perlu diketahui daya hasilnya, sebelum dlepas sebagai varietas unggul baru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai dengan April 2019, penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Stasiun Pengujian BUSS Lembang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (Uji F) 5% dan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) 5% jika terdapat pengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukkan  bawah seluruh genotip F1 memiliki daya hasil yang lebih tinggi dari Pilar F1 dan Tanjung – 2 dengan beberapa karakter kualitatif yang menjadi ciri khas bagi masing-masing genotip dan dapat beradaptasi dengan baik pada dataran tinggi.

Downloads

Published

2019-12-27

Issue

Section

Articles