Pengaruh Naungan Terhadap Hasil dan Pertumbuhan Tanaman Kedelai [Glycine max (L.) Merr.] dari Beberapa Varietas

Authors

  • Ghina Zahra Salsabila Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Mochammad Dawam Maghfoer Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Syukur Makmur Sitompul Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Hasil, Naungan, Pertumbuhan, Varietas

Abstract

Kedelai adalah salah satu komoditi pertanian penting di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan kedelai memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga mampu memenuhi kebutuhan gizi pangan masyarakat. Kebutuhan terhadap kedelai semakin meningkat dari tahun ke tahun, sementara produksi yang dicapai belum mampu mengimbangi kebutuhan tersebut. Masalah yang terjadi pada saat pembentukan polong kedelai adalah polong yang lebih awal terbentuk dapat menghalangi pembentukan polong selanjutnya atau terjadinya dominasi polong. Pertumbuhan polong yang tidak maksimal, akan berdampak pada jumlah biji yang ada di dalamnya. Hal ini menunjukan bahwa jumlah polong dapat ditingkatkan oleh faktor-faktor dari dalam atau lingkungan yang memodifikasi dinamika temporal dari produksi polong. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Jatimulyo, Malang pada bulan Januari 2019 sampai Maret 2019. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Petak Terbagi (split plot design) dengan 2 faktor. Faktor pertama merupakan naungan dan faktor kedua merupakan varietas. Macam naungan yang digunakan adalah N0 (Tanpa naungan) dan N1 (Naungan 44%), dan varietas yang digunakan adalah V1 (Var. Wilis), V2 (Var. Tidar), V3 (Var. Ub1) dan V4 (Var. Ub2).  Ulangan dilakukan sebanyak 5 kali. Uji lanjut menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5% dan Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5% jika terdapat interaksi. Parameter pertumbuhan meliputi Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Luas Daun, Umur Berbunga, Umur Berpolong dan Bobot Kering Tanaman. Parameter fotosintesis meliputi kandungan nitrogen dan klorofil daun. Parameter Komponen hasil meliputi jumlah polong, berat polong, jumlah biji dan berat biji. Perlakuan tanpa naungan dengan varietas Tidar memberikan hasil paling tinggi pada jumlah dan berat polong, jumlah dan berat biji.

Downloads

Published

2019-12-27

Issue

Section

Articles