Pengaruh Ekstrak Seresah Daun Mangga (Mangifera indica L. var. Arumanis) pada Gulma Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.)

Authors

  • Swella Paskah Yohana Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Agung Nugroho Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Alelopati, Bayam Duri, Gulma, Seresah daun mangga

Abstract

Dalam budidaya tanaman pertanian, banyak kendala yang membuat produktivitas tanaman tidak maksimal. Salah satunya adalah keberadaan organisme pengganggu tanaman yaitu gulma. Keberadaan gulma pada suatu lahan budidaya tebu dapat menimbulkan kerugian baik dari segi kuantitas maupun kualitas produksi tanaman. Bayam duri (Amaranthus spinosus L.)  adalah salah satu jenis gulma berdaun lebar yang paling sering ditemui pada areal perkebunan dan lahan tegalan. Salah satu cara untuk mencegah agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu dan mencegah kerugian akibat adanya gulma, maka perlu dilakukan pengendalian. Pengendalian ramah lingkungan yang dapat dilakukan dengan pemanfaatan alelopati ekstrak seresah daun mangga. Tujuan penelitian ini mempelajari pengaruh pemberian ekstrak seresah daun mangga pada bayam duri dan mendapatkan konsentrasi ekstrak seresah daun mangga yang dapat menghambat pertumbuhan bayam duri. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019 di Green House milik Ibu Dartaty, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan  Rancangan Acak Lengkap (RAL)  yang terdiri dari 6 perlakuan yaitu M0= konsentrasi  0% b/v; M1= konsentrasi 20% b/v; M2= konsentrasi 40% b/v; M3= konsentrasi 60% b/v; M4 konsentrasi 80% b/v dan M5= konsentrasi 100% b/v. Hasil menunjukkan bahwa pemberian ekstrak seresah daun mangga dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, bobot segar, bobot kering dan tingkat keracunan gulma bayam duri. Tingkat keracunan yang terdapat pada bayam duri menunjukan angka 2 yang menunjukkan tingkat keracunan 6-10%. Konsentrasi ekstrak seresah daun mangga yang berpotensi sebagai penghambat pertumbuhan gulma bayam duri adalah konsentrasi ekstrak seresah daun mangga 80% b/v dan 100% b/v.

Downloads

Published

2020-02-03

Issue

Section

Articles