UJI EFEKTIFITAS APLIKASI PYRACLOSTROBIN DENGAN BEBERAPA LEVEL CEKAMAN SUHU PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays)

Authors

  • Yayat Efendi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Didik Hariyono Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Karuniawan Puji Wicaksono Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Dampak pemanasan global yang diakibatkan oleh berlebihnya konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfir yang diikuti dengan peningkatan suhu di udara dapat berpengaruh pada produktivitas komoditi pertanian pangan. Peningkatan suhu udara di atmosfer sebesar 5oC akan diikuti oleh penurunan produksi jagung sebesar 40% dan kedelai sebesar 10-30%. Pyraclostrobin adalah salah satu jenis fungisida yang diketahui dapat memberikan efek toleran cekaman pada tanaman yaitu dengan cara menghambat transfer elektron dalam rantai respirasi pada mitokondria sehingga dapat meningkatkan efek toleran. Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun percobaan Universitas Brawijaya, desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang mulai Agustus sampai November 2012 dengan ketinggian 303 mdpl. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini ialah Rancangan Tersarang, terdiri dari 2 kombinasi perlakuan yaitu suhu (T) dan pyraclostrobin (P), dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan cekaman suhu dan pyraclostrobin berpengaruh nyata pada pertumbuhan tanaman jagung, tetapi tidak nyata pada umur berbunga. Pada parameter komponen hasil tanaman, kombinasi perlakuan suhu normal dengan dan tanpa pengaplikasian pyraclostrobin mampu menghasilkan berat basah tongkol, berat kering tongkol, berat pipilan kering dan berat 1000 biji lebih tinggi daripada tanaman yang diperlakukan dengan cekaman suhu 10C sampai 50C (T2 dan T3). Rata-rata potensi hasil pipilan kering biji jagung yang diperoleh pada kombinasi perlakuan suhu normal dengan pengaplikasian pyraclostrobin mengalami kenaikan sekitar 28% dari potensi rata-rata hasil jagung varietas P21. Kandungan amylose dan protein biji jagung tertinggi juga diperoleh pada perlakuan suhu normal T1 dengan atau tanpa pengaplikasian pyraclostrobin.

Kata kunci : Pemanasan Global, Jagung, Pyraclostrobin, Toleran Cekaman.

Downloads

Published

2014-10-07

Issue

Section

Articles