Aplikasi Beberapa Konsentrasi Ethrel dan Urea pada Pembungaan Nanas (Ananas comosus L.) cv. Queen

Authors

  • Dimpo Cicio Matanari
  • Agus Suryanto

Keywords:

Forcing, Konsentrasi, Ethephon, Ethrel, Urea, Nanas

Abstract

Nanas (Ananas comosus L.) merupakan komoditas buah ekspor unggulan Indonesia. Sentra produksi nanas di provinsi Jawa Timur terletak di Kabupaten Kediri. Waktu panen yang tidak serempak  akan merugikan dari segi efisiensi, efektivitas tenaga kerja, mesin panen, waktu dan biaya. Pembungaan yang serempak akan menyamakan waktu pematangan buah, sehingaa petani dapat memprediksi waktu panen dengan tepat. Solusi yang dapat digunakan untuk permasalahan pembungaan tanaman nanas ialah dengan menggunakan metode forcing. Forcing ialah upaya perangsangan pembungaan pada tanaman nanas. Bahan kimia yang digunakan dalam melakukan forcing ialah etilen dengan campuran  urea. Hal ini dikarenakan pemberian urea dapat meningkatkan efisiensi penyerapan ethephon saat penginduksian bunga, sehingga dapat meningkatkan etilen pada jaringan tanaman nanas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi urea yang tepat pada konsentrasi ethrel sehingga dapat mempercepat pembungaan pada tanaman nanas (Ananas comosus L.) cv. Queen. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei 2020, di desa Ngancar, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Spli Plot Design) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi ethrel dengan 3 taraf perlakuan merupakan mainplot yaitu 0,5 ml.l-1 (E1), 1 ml.l-1 (E2), dan 1,5 ml.l-1 (E3). Faktor kedua adalah konsentrasi urea dengan 4 taraf perlakuan merupakan subplot yaitu o g.l-1 (R0), 5 g.l-1 (R1), 10 g.l-1 (R2), dan 15 g.l-1 (R3). Jumlah tanaman berbunga pada perlakuan konsentrasi ethrel 1,5 ml.l-1 dan penambahan konsentrasi urea 10 g.l-1 menunjukkan hasil yang terbaik.

Downloads

Published

2021-01-28

Issue

Section

Articles