Keragaman Karakter Morfologi Dan Komponen Hasil Beberapa Klon F1 Hasil Seleksi Pendahuluan Tebu (Saccharum officinarum L.)
Keywords:
Keragaman karakter, Seleksi pendahuluan, Komponen hasil, Karakter Morfologi, TebuAbstract
Tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman penghasil bahan pangan dan bahan industri. Tebu di Indonesia merupakan tanaman yang difokuskan oleh pemerintah untuk mencapai swasembada gula. Maka, perakitan varietas unggul dengan cara persilangan tetua unggul untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman komponen hasil klon tebu melalui analisis morfologi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari - Juni 2020. Bahan yang digunakan 2434 klon tebu hasil persilangan tahun 2018 dengan 5 kombinasi persilangan dari 7 varietas tebu (PS 864, GMP 3, Cenning, SP 80-3280, PS 882, Polycross, dan VMC 71-238). Keragaman komponen hasil 8 komponen utama dengan nilai keragaman total sebesar 73,55% dan karakter morfologi yang berpengaruh terhadap keragaman total. Hubungan filogenetik menunjukkan hasil jarak genetik yang menyebar antara 0–25 atau koefisien kemiripan 75%–100%. Klon yang jarak genetik terdekat yaitu klon 29 (F1 SP 80-3280 X Cenning) dan klon 30 (F1 SP 80-3280 X Cenning) sebesar 1,7 dan jarak genetik terjauh adalah klon 8 (F1 PS 864 X GMP 3) dan klon 18 (F1 PS 864 X Cenning) sebesar 33,66. Sedangkan klon tebu yang memiliki komponen hasil tinggi berdasarkan produktivitas dan nilai brix yaitu klon 13 (F1 PS 864 X Cenning) dan klon 27 (F1 SP 80-3280 X Cenning) merupakan klon tebu harapan yang memiliki produktivitas dan nilai brix tinggiDownloads
Published
2021-01-28
Issue
Section
Articles
License

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.