Respon Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pengaturan Jarak Tanam Dan Pemberian Pupuk Kandang Ayam
Keywords:
Bawang merah, Jarak Tanam Pupuk Kandang, Dosis Pupuk, Pertumbuhan dan HasilAbstract
Bawang merah (Allium acalonicum L.) yang berasal dari Asia Tengah merupakan salah komoditas hortikultura paling penting di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang cepat, kebutuhan konsumsi bawang merah di Indonesia setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Namun hal ini tidak di iringi dengan hasil panen yang panen pada setiap musimnya. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh dan interaksi dari pengaturan jarak tanam dan pemberian dosis pupuk kandang ayam. Penlitian ini dilaksanakan pada Juli-September 2019 di lahan percobaan Jatimulyo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 3 kali ulangan yang menginteraksikan dua faktor yaitu yang pertama pengaturan jarak tanam terdiri dari 3 taraf yaitu , P0 : 10 t/hˉ¹, P1 : 15 t/hˉ¹, P2 : 20 t/hˉ¹. Faktor kedua adalah pengaturan jarak tanam yang terdiri dari 3 taraf yairtu, J1 : 10 x 15 cm, J2 : 15 x 15 cm, J3 : 15 x 20 cm. Data hasil pengamatan dianlisis dengan mengguna kan analisis ragam (Uji F). Apabila terdapat pengaruh di antara perlakuan maka dilakukan uji lanjutan dengan menggunakan uji BNJ dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan interaksi kedua perlakuan terdapat pada beberapa parameter yaitu pada pengamatan jumlah daun, Panjang tanaman, luas daun dan jumlah umbi tanaman bawang merah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.