Pengaruh Interval Pengendalian Gulma Pada Pertumbuhan Dan Hasil Dua Varietas Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L.)

Authors

  • Meli Amelia Ayudita
  • Jody Moenandir

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2022.010.02.08

Keywords:

Faktorial, Gulma, Hasil, Interaksi, Pengendalian, Pertumbuhan, Varietas Kacang Hijau, Varietas Vima 1, Varietas Kutilang

Abstract

Kacang hijau (Vigna radiata L.) termasuk tanaman Leguminosa yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi sehingga menjadi satu dari sumber pendapatan petani. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kacang hijau dapat dilakukan dengan pengendalian gulma serta peggunaan varietas yang tepat pada tanaman kacang hijau. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAKF) yang terdiri dari 8 kombinasi perlakuan dan diulang 4 kali. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan selanjutnya dianalisis menggunakan analisis ragam (uji F). Perlakuan yang nyata terhadap pertumbuhan hasil tanaman kacang hijau dilakukan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan P3V1 (penyiangan 14 hst, 28 hst dan 42 hst) + varietas vima 1 mampu memberikan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya. Pada perlakuan P3 (penyiangan 14, 28 dan 42 HST), pertumbuhan gulma dapat ditekan secara efektif serta tanaman kacang hijau tumbuh dengan baik dan memberikan hasil yang optimal. Pada setiap parameter pengamatan pertumbuhan, perlakuan P3V1 (penyiangan 14, 28 dan 42 HST + varietas vima 1) sering kali memberikan hasil yang terbaik. Pada parameter bobot kering gulma, perlakuan P0 (kontrol) memberikan data koleksi gulma paling banyak dibandingkan perlakuan lainnya. Hal tersebut dikarenakan pada perlakuan P0 tidak ada penyiangan gulma sama sekali, sehingga gulma tumbuh terus menerus. Pada pengamatan hasil panen, perlakuan P3 (penyiangan 14 hst, 28 hst dan 42 hst ) memberikan hasil kacang hijau yang paling baik pada setiap parameter pengamatan.

Downloads

Published

2022-02-08

Issue

Section

Articles