Eksplorasi dan Analisis Hubungan Kekerabatan Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lam.) di Kabupaten Probolinggo

Authors

  • Mohamad Iqbal Septian Hamdany
  • Andy Soegianto

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2022.010.04.02

Keywords:

Eksplorasi, Hubungan Kekerabatan, Tanaman Kelor

Abstract

Tanaman kelor memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan banyak masyarakat memanfaatkannya sebagai tanaman pangan serta obat-obatan. Meskipun tanaman kelor memiliki banyak manfaat, penelitian dalam pemuliaan tanaman kelor masih jarang ditemukan. Salah satu cara untuk mendapatkan sumber daya genetik adalah melalui kegiatan eksplorasi, yang dilanjutkan dengan analisis hubungan kekerabatan untuk menentukan jauh dekatnya hubungan kekerabatan sumber daya genetik tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persebaran tanaman kelor di Kabupaten Probolinggo dan mengetahui hubungan kekerabatan tanaman kelor di Kabupaten Probolinggo berdasarkan persamaan dan perbedaan morfologi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus hingga bulan Oktober 2021. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, tepatnya di Kecamatan Sumberasih, Kecamatan Wonomerto, dan Kecamatan Tongas. Pengamatan morfologi tanaman kelor secara kuantitatif dan kualitatif berdasarkan panduan deskriptor Santhoshkumar et al., (2013). Hasil eksplorasi menunjukkan terdapat 74 sampel tanaman kelor yang tersebar di Kecamatan Sumberasih, Kecamatan Wonomerto, dan Kecamatan Tongas. Hasil analisis yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa tanaman kelor di Kabupaten Probolinggo menyebar secara acak. Hasil analisis komponen utama (PCA) menunjukkan bahwa pengelompokan tanaman kelor terbagi menjadi 7 komponen utama (PC). Komponen utama 1 (PC1) memberikan kontribusi keragaman tertinggi dengan karakter yang berkontribusi adalah jumlah anak daun majemuk, jumlah daun primer, jumlah daun sekunder, panjang daun primer, lebar daun primer, panjang daun majemuk, lebar daun majemuk, dan diameter biji. Pada analisis cluster didapatkan hasil tanaman kelor terbagi menjadi tiga kelompok besar dengan koefisien kesamaan 99% sehingga tergolong memiliki hubungan kekerabatan yang dekat.

Downloads

Published

2022-04-27

Issue

Section

Articles