Uji Ketahanan Galur Buncis (Phaseolus vulgaris L) Polong Kuning Tipe Tegak Terhadap Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysporum)

Authors

  • Naufal Al Wali Parinduri
  • Andy Soegianto

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2022.010.04.06

Keywords:

Buncis polong kuning, Fusarium oxysporum, Penyakit layu, Uji ketahanan

Abstract

Galur buncis (Phaseolus vulgaris L.) polong kuning tipe tegak adalah tanaman semusim yang termasuk famili Fabaceae. Warna kuning pada buncis ini menandakan adanya kandungan beta karoten. Sedangkan penyakit layu fusarium adalah penyakit yang disebabkan oleh cendawan fusarium yang menyerang hampir seluruh tanaman termasuk tanaman buncis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat serangan penyakit layu fusarium pada fase pertumbuhan dan hasil, serta mendapatkan galur buncis polong kuning tipe tegak yang tahan terhadap serangan penyakit layu fusarium. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga Oktober 2021, lokasi lahan berada di Jl. Patimura Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu. Bahan yang digunakan adalah pupuk urea, pupuk kandang, pestisida, cendawan Fusarium oxysporum, benih galur buncis tipe tegak (SunGoku 1 dan SunGoku 2) dan benih varietas Gypsi-1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan diulang sebanyak 6 kali. Apabila terdapat hasil berbeda nyata akan dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa infeksi F.oxysporum memiliki pengaruh yang nyata terhadap jumlah daun, tinggi tanaman, rerata umur mulai berbunga, jumlah polong, panjang polong dan bobot polong. Dari hasil skoring, galur SunGoku 1 dan SunGoku 2 diklasifikasikan sebagai tanaman yang memiliki ketahanan intermediat terhadap infeksi F.oxysporum.

Downloads

Published

2022-04-27

Issue

Section

Articles