KERAGAMAN HASIL, PADA UJI 3 GALUR TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.Merril) GENERASI F3 HASIL PERSILANGAN TANGGAMUS X ANJASMORO, TANGGAMUS X ARGOPURO, TANGGAMUS X UB

Authors

  • Riama Dewi Sartika Sihotang Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Mochammad Nawawi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Syukur Makmur Sitompul Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Untuk meningkatkan produktivitas tanaman kedelai salah satunya dapat dilakukan dengan cara perbaikan teknologi produksi dan pemuliaan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keragaman hasil, pewarisan sifat dan korelasi antara hasil dan komponen hasil tanaman kedelai generasi F3 hasil kombinasi tiga persilangan. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Kabupaten Malang pada bulan Maret 2013 sampai dengan Juli 2013. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan percobaan tanpa ulangan atau single plant. Data yang diperoleh dilakukan pengujian menggunakan analisis sidik ragam (uji F) dengan taraf nyata 5%, dilanjutkan dengan uji BNT 5% bila ada pengaruh nyata, uji Chi-Square, Heritabilitas arti luas dan koefisien korelasi untuk setiap variabel pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata nilai tertinggi pada jumlah polong isi/tan, bobot kering biji g/tan, bobot 100 biji g/tan terjadi pada persilangan Tanggamus x Argopuro. Nilai heritabilitas arti luas tergolong tinggi pada uji tiga galur generasi F3 tanaman kedelai terhadap karakter tinggi tanaman (cm) dan bobot kering biji (g/tan). Korelasi pada uji tiga galur generasi F3 tanaman kedelai terjadi pada hubungan bobot kering biji (g/tan) dengan jumlah polong isi/tan memiliki korelasi yang sangat erat.

Kata kunci : Kedelai, Generasi F3, Heritabilitas, Koefisien Korelasi

Downloads

Published

2015-09-30

Issue

Section

Articles