KAJIAN UMUR KEPRAS DAN DOSIS PUPUK KANDANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.)

Authors

  • Alnguda Firokhman Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Agus Suryanto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Setyono Yudo Tyasmoro Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Tebu Kepras, Umur Kepras, Pupuk Kandang Kambing, Pertumbuhan

Abstract

Produksi gula di Indonesia dari tahun 2009 sampai 2014 mengalami penurunan. Hal ini karena petani masih banyak melakukan budidaya tebu kepras karena faktor biaya semakin tinggi jika menerapkan tanam baru. Oleh karena itu, penambahan pupuk kandang kambing mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman tebu kepras melalui perbaikan kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pertumbuhan awal tanaman sebagai indikator hasil dan pengaruh dosis pupuk kandang kambing yang terbaik pada  pertumbuhan awal tanaman tebu kepras.  Penelitian dimulai pada bulan Juni 2014 di Desa Kademangan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang saat tebu 1 bulan setelah kepras. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Tersarang dengan tiga ulangan. Faktor satu ialah berbagai umur kepras : (1) Kepras 2, (2) Kepras 4, (3) Kepras 6, (4) Kepras 11. Faktor kedua ialah dosis pupuk kandang kambing : (1) Tanpa pupuk kandang kambing, (2) Pupuk kandang kambing 14 ton ha-1, (3) Pupuk kandang kambing 28 ton ha-1, (4) Pupuk kandang kambing 42 ton ha-1. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh nyata Perlakuan pupuk kandang kambing 14, 28 dan 42 ton ha-1 terhadap semua parameter pertumbuhan yaitu jumlah anakan, jumlah daun, tinggi tanaman, luas daun, bobot basah daun, bobot basah batang, bobot kering daun dan bobot kering batang pada tanaman tebu kepras 2 sampai dengan 11 kali. Pemberian pupuk kandang kambing dosis 42 ton ha-1 pada kepras 2 sampai dengan 11 memberikan pengaruh yang nyata terhadap bobot kering tanaman 6 bsk dibandingkan tanpa pupuk kandang kambing.

Downloads

Published

2017-01-03

Issue

Section

Articles