PEMANFAATAN MULSA JERAMI PADI DAN HERBISIDA PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)
Keywords:
Tanaman Jagung, Mulsa Jerami Padi, Gulma, Pertumbuhan, HasilAbstract
Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan yang bernilai ekonomis tinggi. Selain sebagai bahan pangan sumber karbohidarat kedua setelah beras, jagung juga dikonsumsi sebagai bahan pakan ternak dan bahan baku industri. Penggunaan herbisida (berbahan aktif Atrazine dan Mesorione) dan Mulsa jerami padi dapat meningkatkan per-tumbuhan dan hasil jagung dengan menekan pertumbuhan gulma pada lahan tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh herbisida dan mulsa jerami padi terhadap pengendalian gulma, meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang meng-gunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 8 perlakuan yang diulang 3 kali sehingga diperoleh 24 petak percobaan. Â Â Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2014 sampai dengan Maret 2015, di Kebun Randuagung UPT Pengembangan Benih Palawija, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan H1M3 (2,5 ml herbisida/1 liter air + mulsa jerami padi ketebalan 6 cm), mampu menurunkan bobot kering total gulma dari 16,73 g menjadi 61,70 g (268,79%), meningkatkan tinggi tanaman dari 165,33 cm menjadi 204,11 cm (23,45%), jumlah daun dari 9 helai menjadi 13,11 helai (45,67%), luas daun 1108,11 cm2 menjadi 3012,91 cm2 (171,89%), bobot kering total tanaman dari 30,28 g menjadi 88,22 g (191,85%), indeks luas daun dari 0,59 menjadi 1,61 (172,88%), dan meningkatkan hasil panen dari 0,52 kg m-2 menjadi 1,15 kg m-2 (121,15%)dibandingkan perlakuan H0M0 (tanpa herbisida tanpa mulsa jerami padi) dan perlakuan lainnyaDownloads
Published
2017-05-29
Issue
Section
Articles
License

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.