EFEK POLLEN TETUA JANTAN PADA PERSILANGAN BEBERAPA GALUR JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PENAMPILAN DAN KARAKTER TONGKOL

Authors

  • Hendro Trihatmojo Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Andy Soegianto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Arifin Noor Sugiharto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Jagung, Hibrida, Efek Xenia, Polen, Persilangan Jagung

Abstract

Persilangan merupakan salah satu cara untuk menimbulkan keragaman genetik yang diperlukan di dalam program pemuliaan tanaman jagung. Pada pewarisan sifat, ekspresi gen hasil persilangan dari tetua jantan dan tetua betina baru dapat diekspresikan pada generasi berikutnya. Namun adanya efek polen jantan atau xenia, hasil persilangan dapat diekspresikan secara langsung pada organ tetua betina saat persilangan.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pollen tetua jantan  pada beberapa galur jagung terhadap penampilan dan karakter tongkol. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Universitas Brawijaya, Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang pada ketinggian 303 m di atas permukaan laut dengan jenis tanah alfisol, suhu minimal berkisar antara 18-21ºC, suhu maksimal berkisar antara 30-33ºC. Analisis data kuantitatif  menggunakan uji t independen sedangkan data kualitatif untuk karakter tongkol dilakukan dengan pemberian persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BISI 222 sebagai tetua jantan memberikan efek tetua pollen jantan pada beberapa parameter, yakni pada diameter tongkol, bobot tongkol, jumlah biji, bobot 100 biji. Kombinasi persilangan antara tetua jantan dan betina  menghasilkan bentuk biji yang dominan dent. Hasil persilangan menunjukkan bahwa warna biji oranye dominan terhadap warna kuning.

Downloads

Published

2017-09-19

Issue

Section

Articles