PENGARUH TINGKAT KEMATANGAN DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU BENIH GAMBAS HIBRIDA (Luffa acutangula)

Authors

  • Nur Izzatul Maulidah Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sumeru Ashari Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Gambas, Mutu Benih, Kadar Air, Daya Berkecambah, Bobot 1000 Butir, Vigor

Abstract

Gambas merupakan tanaman yang dikembangbiakkan dengan biji atau benih. Benih gambas yang bermutu dapat menghasilkan tanaman gambas yang berproduksi dengan baik. Masalah-masalah yang sering dihadapi dalam teknologi produksi benih kebanyakan menjurus kepada aspek-aspek dalam bidang produksi, pengolahan, penyimpanan dan pengujian benih. Pada produksi benih gambas, sering terjadi kemunduran mutu benih yang disebabkan waktu panen dan pengeringan yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kematangan dan lama pengeringan benih terhadap mutu benih gambas hibrida. Penelitian dilaksanakan bulan Januari-Juni 2015 di PT. Benih Citra Asia Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember Jawa Timur.  Penelitian ini dilakukan dengan  menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor, yaitu tingkat kematangan (K) sebagai faktor I dengan 4 taraf perlakuan yaitu K1 = pemanenan buah 55 hari setelah polinasi (hsp), K2 = pemanenan buah 65 hsp, K3 = pemanenan buah 75 hsp dan K4 = pemanenan buah 85 hsp. Faktor II adalah lama pengeringan (P) terdiri dari 3 taraf, yaitu P1 = 5 jam, P2 = 6 jam dan P3 = 7 jam. Setiap perlakuan dibuat dalam 3 ulangan. Pengamatan dilakukan pada karakter kuantitatif dengan parameter persentase kadar air, persentase daya berkecambah, bobot 1000 butir benih dan persentase vigor benih. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan K2P2 (pemanenan 65 hari setelah polinasi dengan pengeringan 6 jam) menunjukkan hasil yang terbaik terlihat dari persentase perkecambahan sebesar 79,3%, kadar air 16,8%, bobot 1000 butir 154,44 gram dan vigor benih 0,67%.

Downloads

Published

2017-10-05

Issue

Section

Articles