UJI APLIKASI PUPUK BERTEKNOLOGI NANO PADA BUDIDAYA TANAMAN BAYAM MERAH (Alternanthera amoena Voss.)

Authors

  • Abdullah Mujahid Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sudiarso Sudiarso Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Nurul Aini Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Nanoteknologi, Bayam Merah, Pupuk Nano, Bravo Nature

Abstract

Penggunaan pupuk nano yang berukuran kecil (10-9µm) memiliki keunggulan lebih reaktif, dan hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil memungkinkan input sistem produksi pertanian dapat dikurangi. Didukung dengan besarnya potensi pengembangan budidaya tanaman sayuran khususnya bayam merah, serta turunnya produksi bayam nasional hingga tahun 2014 menjadi dasar penelitian ini. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh aplikasi dan konsentrasi pupuk berteknologi nano yang paling efisien mempengaruhi pertumbuhan dan hasil budidaya bayam merah. Penelitian dilaksanakan di Green House milik Green World Farm, Malang. Dimulai September hingga November 2013 menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 4 kali ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini ialah; M0: Tanpa aplikasi pupuk, M1: 1 ml/L, M2: 5 ml/L, M3: 10 ml/L, M4: 15 ml/L, M5: 20 ml/L, dan M6: 25 ml/L. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi pupuk berteknologi nano memberikan pengaruh nyata pada beberapa peubah pertumbuhan seperti tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot kering, RGR, LAR dan serapan nitrogen pada daun bayam merah, namun tidak berdampak nyata pada NAR dan bobot segar tanaman. Berdasarkan tabel kontingensi, disimpulkan bahwa konsentrasi pupuk nano Bravo Nature yang paling efisien dalam memberikan pengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah ialah 10 ml/L (perlakuan M3) dengan syarat, panen harus dilakukan pada 25 HST.

Downloads

Published

2018-01-29

Issue

Section

Articles