KAJIAN INTERSEPSI CAHAYA MATAHARI PADA KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) DIANTARA TANAMAN MELINJO MENGGUNAKAN JARAK TANAM BERBEDA

Authors

  • Suryadi Suryadi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Lilik Setyobudi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Roedy Soelistyono Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Penanaman kacang tanah dibawah naungan pohon merupakan alternatif penin-gkatan intensifikasi lahan perkebunan untuk meningkatkan pendapatan. Untuk menduk-ung upaya tersebut maka dibutuhkan pe-ngaturan jarak tanam yang tepat sehingga dapat sesuai dengan keseimbangan cahaya yang diterima. Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan lahan ter-naungi serta memperoleh penggunaan jarak tanam yang sesui untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Penelitian dilaksanakan per-kebunan PT. Karya Sami’in, Pacet, Mojo-kerto, pada bulan Juli hingga September 2012. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (RPT) diulang 4 kali. Petak utama adalah : Lokasi penanam-an (N) terdiri dari 2 macam yaitu : (N0) lahan terbuka dan (N1) lahan diantara tanaman melinjo. Anak petak menggunakan jarak tanam (J) terdiri dari 3 macam yaitu : (J1) jarak tanam 40 cm x 10 cm, (J2) jarak tanam 40 cm x 15 cm dan (J3) jarak tanam 40 cm x 20 cm. Perlakuan lahan penanaman dan jarak tanam menunjukkan hasil persentase intersepsi cahaya maksimum pada umur pengamatan 90 hst dengan penggunaan jarak tanam 40 cm x 10 cm pada lahan ter-buka maupun pada perlakuan lahan ter-naungi, sedangkan hasil panen bobot kering polong terbaik dicapai pada perlakuan lahan terbuka dengan menggunakan jarak tanam 40 cm x 20 cm.

Kata kunci: Kacang tanah, Intersepsi cahaya, Jarak tanam

Downloads

Published

2013-11-20

Issue

Section

Articles