PENGARUH TEKNIK PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa L.)

Authors

  • Chici Dwi Purnamasari Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Setyono Yudo Tyasmoro Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Titin Sumarni Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Pengendalian, Gulma, Padi, Herbisida 2, 4-D, Penyiangan manual

Abstract

Salah satu kendala dalam penanaman padi adalah keberadaan gulma. Gulma adalah tumbuhan yang keberadaannya pada lahan budidaya tidak dikehendaki oleh manusia pada suatu lokasi yang mampu menurunkan hasil pertanian. Teknik pengendalian gulma pada tanaman padi dapat dilakukan dengan penyiangan manual dan penggunaan herbi-sida. Penelitian ini bertujuan untuk menge-tahui efektivitas berbagai tingkat dosis herbisida 2,4-D dalam mengendalikan gulma pada pertanaman padi. Penelitian di-laksanakan pada bulan Februari hingga Mei 2015 di Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Penelitian mengguna-kan rancangan RAK non-faktorial. Pe-ngamatan yang dilakukan meliputi gulma, pertumbuhan dan hasil tanaman padi pada sebelum aplikasi, 1 MSA, 3 MSA dan 5 MSA. Hasil penelitian menunjukkan metode pengendalian gulma menggunakan herbi-sida 2,4-D dosis 1,5 l ha-1 efektif untuk me-ngendalikan gulma pertanaman padi seperti spesies Marsilea crenata Presl., Monochoria vaginalis (Burm.f.) Presl., dan Cyperus difformis L. Herbisida 2,4-D dosis 1,5 l ha-1 dan 2,0 l ha-1 masing-masing mampu meng-hasilkan bobot gabah kering giling (GKG)  4,15 ton ha-1 dan 3,97 ton ha-1 (lebih rendah 28,45% dan 31,79%) sedangkan dosis 2,5 l ha-1 dan 3,0 ton ha-1 masing-masing meng-hasilkan bobot gabah kering giling (GKG) 3,82 ton ha-1 dan 3,52 ton ha-1 (lebih rendah 34,36% dan 39,52%) dibandingkan pe-nyiangan manual yang menghasilkan bobot gabah kering giling (GKG) 5,82 ton ha-1.

Downloads

Published

2018-02-07

Issue

Section

Articles