PENGARUH PEMBERIAN MIKORIZA DAN Trichoderma sp. TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI BENIH MELON HIBRIDA (Cucumis melo L.)

Authors

  • Kartika Valentine Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Ninuk Herlina Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Nurul Aini Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Melon, Mikoriza, Trichoderma sp., Produksi Benih Hibrida

Abstract

Konsumsi melon di Indonesia sangat tinggi, sehingga permintaan buah melon semakin meningkat. Tetapi produksi buah melon di Indonesia sangat rendah akibatnya tidak dapat mencukupi kebutuhan masyarakat akan buah melon. Cara untuk mengatasi masalah tersebut ialah men-ciptakan benih hibrida dengan penambahan jamur mikoriza dan Trichoderma sp. dalam proses budidaya tanaman melon. Percobaan ini bertujuan untuk mendapatkan dosis mikoriza dan Trichoderma sp. optimum yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil produksi benih melon hibrida. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial yang terdiri dari dua faktor dan diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama adalah pemberian mikoriza (0, 3, 6, and 9 g tan-1). Faktor kedua yaitu pemberian Trichoderma sp. (0, 5, 10, and 15 g tan-1). Analisis data yang digunakan adalah uji F. Apabila uji F menunjukkan pengaruh yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5%. Percobaan dilaksanakan di polybag di rumah plastik di desa Gadungan, Puncu Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada bulan Februari hingga Mei 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis Trichoderma sp. mampu meningkatkan panjang akar tanaman, bobot buah, dan bobot kering benih yang dipengaruhi oleh pemberian mikoriza. Aplikasi mikoriza mampu meningkatkan panjang tanaman, jumlah daun, bobot segar akar, bobot kering akar dan bobot kering total tanaman.

Downloads

Published

2018-03-20

Issue

Section

Articles