PENGARUH MACAM PUPUK ORGANIK DAN DOSIS NPK PADA HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)
Keywords:
Bawang Merah, Pupuk Organik, Dosis NPK, Bobot Umbi per MeterAbstract
Produktifitas bawang merah di Indonesia tidak stabil, salah satu faktor penyebabnya adalah keadaan tanah yang kurang subur. Upaya dalam meningkatkan produktivitas dapat dilakukan dengan penambahan bahan organik tanah yang dapat meningkatkan sifat fisik, biologi serta kimia tanah. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui jenis pupuk organik yang tepat dalam membantu mengurangi penggunaan pupuk kimia anorganik. Bahan yang digunakan adalah bawang merah, pupuk kotoran ayam, kotoran sapi, C. juncea, paitan, urea, SP36, KCl. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK F) dengan 2 faktor yaitu macam pupuk organik (P) dengan empat taraf yaitu organik kotoran ayam, kotoran sapi, C. juncea dan paitan dengan perlakuan dosis NPK (N) dengan tiga taraf yaitu dosis NPK 75%, 50%, dan 25%. setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali. Hasil analisis dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Dari hasil penelitian terdapat interaksi antara jenis pupuk kandang dengan dosis NPK pada parameter jumlah daun, luas daun, indeks luas daun, bobot kering total tanaman, laju pertumbuhan tanaman, bobot umbi per rumpun, bobot umbi per meter. Berdasarkan bobot umbi per meter pada perlakuan kotoran ayam dengan dosis NPK 50% memberikan hasil 1523 gram m-2 lebih baik 8,8% dari diskripsi bawang merah varietas bauji 1300 – 1400 g per m-2, sehingga dengan pemberian kotoran ayam 20 t ha-1 dapat menurunkan pemberian dosis NPK hingga 50%.Downloads
Published
2018-03-20
Issue
Section
Articles
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.