PENGARUH PERENDAMAN AIR PANAS PADA BATANG ATAS, TENGAH DAN BAWAH TERHADAP PERTUMBUHAN BUD CHIP TEBU (Saccharum officinarum L.) VARIETAS BULULAWANG

Authors

  • Mia Rajib Wijayanti Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Husni Thamrin Sebayang Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Titin Sumarni Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Perendaman Air Panas, Bagian Batang, Bud chip, Tebu, Bululawang

Abstract

Bud chip adalah sistem pembibitan tebu dengan menggunakan satu mata tunas. Bahan tanam yang akan dijadikan bud chip dibagi menjadi 3 yaitu batang atas, tengah dan bawah, tetapi yang umum digunakan adalah batang tengah, sedangkan batang atas dan bawah kurang dimanfaatkan. Hal ini disebabkan ketiga bagian batang tidak mampu tumbuh dengan seragam. Upaya yang dapat dilakukan agar pertumbuhan dapat menjadi seragam adalah dengan perendaman air panas. Perlakuan tersebut mampu mempercepat imbibisi air pada mata tunas sehingga dapat mempengaruhi perkecambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menentukan lama waktu perendaman yang tepat pada batang atas, tengah dan bawah agar pertumbuhan seragam. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2015 di Pusat Penelitian Gula Jengkol, PTPN X, Kediri. Penelitian ini menggunakan metode RAK faktorial. Pengamatan dilakukan pada umur 1 hingga 15 HST untuk pengamatan fase perkecambahan serta 30, 45, 60, 75 dan 90 HST untuk fase pertunasan. Hasil penelitian menunjukkan perendaman air panas pada batang atas selama 15 menit, batang tengah 45 menit dan batang bawah 60 menit nyata mampu meningkatkan pada parameter persentase perkecambahan, saat berkecambah, jumlah daun, tinggi tanaman serta berat kering total tanaman dibanding dengan perlakuan kontrol (tanpa perendaman).

Downloads

Published

2018-04-20

Issue

Section

Articles