PENGARUH DOSIS PUPUK FOSFAT ALAM DAN APLIKASI BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merill)

Authors

  • Apri Adiya Danang Pristiwanto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Agung Nugroho Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Bambang Guritno Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Kedelai, Fosfat Alam, Fosfor, Bahan Organik

Abstract

Penurunan produksi kedelai mengakibatkan ketersediaan kedelai nasional menjadi menurun sehingga negara melalukan impor kedelai. Guna menyediakan kedelai setiap tahunnya dapat dilakukan dengan budidaya tanaman kedelai yang baik misalnya penambahan bahan organik dan pemupukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui interaksi antara dosis pupuk fosfat alam dan bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai, 2) mengetahui pengaruh dosis pupuk fosfat alam dan aplikasi bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai,3) menentukan dosis pupuk fosfat alam dan bahan organik yang paling tepat dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2015 di Desa Saptorenggo, Pakis, Malang. Metode Penelitian menggunakan RAK faktorial. Faktor pertama, dosis pupuk fosfat alam (P) terdiri atas 4 taraf, yaitu P0 = Tanpa pupuk fosfat alam, P1 = 200 kg ha-1, P2 = 400 kg ha-1 dan P3 = 600 kg ha-1. Faktor kedua, bahan organik (B) terdiri atas 3 taraf, yaitu B0 = Tanpa bahan organik, B1 = Pupuk kotoran sapi 15 ton ha-1 dan B2 = Pupuk kotoran ayam 10 ton ha-1, dengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi nyata antara dosis pupuk fosfat alam dan bahan organik terhadap semua variabel pengamatan. Bahan organik berpengaruh nyata terhadap variabel panen yakni jumlah polong per tanaman, bobot kering biji per tanaman, bobot kering total tanaman dan hasil panen per hektar.

Downloads

Published

2018-04-30

Issue

Section

Articles