RESPON DUA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merr) TERHADAP PERBEDAAN INTENSITAS CAHAYA PADA SISTEM AGROFORESTRY BERBASIS SENGON

Authors

  • Riefna Rahmanda Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Titin Sumarni Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Setyono Yudo Tyasmoro Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Kedelai, Naungan, Sengon, Agroforestry

Abstract

Kedelai ialah komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat Indonesia. Produksi kedelai saat ini setiap tahunnya semakin menurun, penurunan produksi kedelai tersebut salah satunya dipengaruhi oleh faktor menurunnya luas lahan. Lahan yang tersedia di Indonesia lebih banyak digunakan petani untuk membudidayakan tanaman yang berpotensi untuk mencukupi kebutuhan ekonomi mereka, sehingga sedikit sekali petani yang menggunakan lahannya untuk tanaman kedelai. Saat ini lahan yang tersedia secara luas berada di areal perhutanan atau biasa disebut Agroforestry. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kedelai varietas Argomulyo dan Wilis terhadap intensitas cahaya yang berbeda pada agroforestry sengon. Penelitian dilaksanakan pada areal perkebunan Sengon dengan tiga intensitas cahaya yang berbeda di Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bahan yang digunakan pada penelitian ini ialah benih kedelai varietas Argomulyo dan Wilis, juga pupuk Anorganik yang digunakan sesuai rekomendasi. Metode penelitian menggunakan (Nested Design) Rancangan Petak Tersarang dengan empat ulangan. Faktor pertama ialah perlakuan intensitas cahaya pada lahan sengon, meliputi: (1) Penanaman pada naungan sengon umur 2 tahun, (2) Penanaman pada naungan sengon umur 4 tahun, dan (3) Penanaman pada naungan sengon umur 6 tahun. Faktor kedua ialah perlakuan dua varietas kedelai, meliputi: (1) Varietas Argomulyo dan (2) Varietas Wilis.Penelitian menunjukkan bahwa varietas Argomulyo lebih tahan naungan dibandingkan varietas Wilis, karena penurunan pertumbuhan dan hasil dalam naungan sengon umur 2 tahun sampai 6 tahun menunjukkan penurunan yang stabil.

Downloads

Published

2018-04-30

Issue

Section

Articles