STUDI DAYA HASIL GALUR F4 KEDELAI (Glycine max L.) HASIL PERSILANGAN VARIETAS ARGOPURO DENGAN UB, TANGGAMUS, DAN GROBOGAN

Authors

  • Candra Adhi Pradana Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Mochammad Roviq Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Syukur Makmur Sitompul Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Kedelai, Studi Daya Hasil, Galur F4, Persilangan Antar Varietas

Abstract

Produksi kedelai di Indonesia saat ini masih belum dapat mengimbangi laju peningkatan kebutuhan kedelai. Produktivitas yang rendah ini disebabkan antara lain karena belum adanya varietas unggul, sedangkan penggunaan varietas yang sudah ada belum sesuai dengan lingkungan areal pertanaman kedelai. Pemilihan varietas memegang peranan penting dalam budidaya kedelai, untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi dapat ditentukan oleh potensi genetiknya. Persilangan antar varietas yang bermutu tinggi seperti varietas Argopuro dengan varietas UB, Tanggamus, dan Grobogan merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan produksi tanaman. Tujuan dilakukan persilangan ini adalah untuk mempelajari sifat utama yang mendukung komponen hasil pada galur F4 hasil persilangan varietas Argopuro sebagai tetua betina dengan varietas UB, Tanggamus, dan Grobogan sebagai tetua jantan. Setelah dilakukan persilangan, hasil yang diperoleh menunjukkan jika keragaman fenotip pada karakter komponen hasil populasi galur F4 menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan tetua, sehingga dengan melakukan seleksi pada populasi galur F4 maka dapat berpeluang untuk mendapatkan tanaman dengan daya hasil yang lebih tinggi. Pewarisan sifat pada populasi galur F4 yang tinggi terlihat pada keragaman karakter berat biji per tanaman, jumlah buku subur, dan jumlah polong isi pada galur persilangan F4. Karakter hasil berat biji per tanaman memiliki korelasi yang kuat dengan jumlah buku subur dan jumlah polong isi. Secara umum hampir semua galur persilangan F4 memiliki koefisien keragaman, heritabilitas, dan kemajuan genetik yang tinggi sehingga seleksi dapat dilakukan dengan lebih efektif.

Downloads

Published

2018-06-07

Issue

Section

Articles