PENGARUH PGPR (PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA) DAN PUPUK ORGANIK KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS BAUJI

Authors

  • Wirda Dayanti Br Ginting Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Setyono Yudo Tyasmoro Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Bawang Merah, PGPR, Pupuk Kotoran Kambing, Off Season

Abstract

Budidaya bawang merah diluar musim sering mengalami kendala seperti terserang penyakit berupa patogen. Untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah yang dibudidayakan diluar musim (off season) diperlukan cara khusus dalam penanaman bawang merah, salah satunya dengan penggunaan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dan pupuk organik kotoran kambing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari dan mendapatkan kombinasi terbaik dari pemberian interval PGPR (PlantGrowth Promoting Rhizobacteria) dengan dosis pupuk organik kotoran kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) varietas Bauji. Penelitian ini dilakukan di DesaDuwel, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro pada November 2015 sampai Februari 2016 dengan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) yang terdiri dari 2 faktor dan diulang 3 kali. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara interval pemberian PGPR dan pupuk organik kotoran kambing. Intraksi terjadi pada variabel pengamatan jumlah daun, luas daun, jumlah umbi, bobot segar daun, bobot segar umbi, bobot segar akar, diameter umbi, bobot segar umbi panen dan produksi/ha.Hasil produksi/ ha menunjukkan bahwa perlakuan K3P1 tidak berbeda nyata dengan perlakuan K3P2, K3P3, K2P1, K2P2, K2P3, K1P2 dan  K0P1.

Downloads

Published

2018-07-12

Issue

Section

Articles