PENGARUH FERMENTASI URIN KELINCI DAN FERMENTASI PAITAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAPRIKA (Capsicum annuum var Grossum) DENGAN SISTEM HIDROPONIK SUBSTRAT
Keywords:
Paprika, Fermentasi Urin Kelinci, Fermentasi Paitan, Hidroponik SubstratAbstract
Paprika sebagai salah satu komoditas sayuran yang memiliki nilai ekonomi tinggi, memiliki peluang besar yang buahnya dapat diekspor ke luar negeri. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi paprika adalah melalui intensifikasi dan teknologi penanaman. Teknik budidaya secara hidroponik merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan buah paprika. Salah satu sistem hidroponik dalam budidaya paprika yaitu dengan hidroponik substrat yang tidak menggunakan air sebagai media, tetapi menggunakan media padat. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh penambahan fermentasi urin kelinci dan fermentasi paitan terhadap pertumbuhan dan hasil buah paprika. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2013 – Oktober 2014 di Batu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 1 perlakuan tanpa fermentasi urin kelinci dan tanpa fermentasi paitan dan 8 perlakuan aplikasi fermentasi urin kelinci dan fermentasi paitan. Jumlah perlakuan ada 9 yang masing-masing diulang sebanyak 3 kali, sehingga total satuan percobaan berjumlah 27 petak. Setiap petak percobaan terdiri dari 3 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan fermentasi urin kelinci dan fermentasi paitan memberikan hasil yang lebih pada panjang tanaman, jumlah daun, luas daun dan bobot buah per tanaman. Perlakuan dengan penambahan fermentasi paitan 100% memberikan hasil jumlah daun, luas daun, bobot segar total tanaman dan bobot kering total tanaman yang lebih tinggi daripada perlakuan kontrol. Pada hasil tanaman paprika, pemberian fermentasi urin kelinci dan fermentasi paitan belum dapat meningkatkan hasil buah tanaman paprika.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.