EFISIENSI WAKTU PINCHING DAN FOTOPERIODISITAS PADA PERTUMBUHAN TANAMAN KRISAN POT (Chrysanthemum sp.) JENIS STANDAR

Authors

  • Essenza Fitria Kusuma Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sitawati Sitawati Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Pinching, Fotoperiodisitas, krisan, Tanaman Hias Pot.

Abstract

Krisan ialah tanaman hari pendek yang perkembangan dan inisiasi bunganya dipengaruhi oleh fotoperiodisitas. Memerlukan hari gelap ≥ 12 jam untuk mempercepat waktu pembungaan, namun kebutuhan fotoperiodisitas 12 jam sehari tidak dapat memenuhi pertumbuhan tanaman. Perlu penambahan cahaya buatan yang biasanya dilakukan setelah matahari terbenam. Pinching ialah membuang pucuk dari bibit asal untuk menghentikan dominasi tunas apikal untuk merangsang tumbuhnya tunas lateral dari ketiak daun agar ada ˃ 1 kuntum bunga dalam 1 tanaman. Pinching pada saat tanaman krisan pot berumur 5 hst dapat dipanen pada umur 3-4 bulan sehingga pada saat dijual, tanaman belum siap untuk berbunga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu pinching dan fotoperiodisitas yang paling sesuai untuk tanaman krisan pot jenis standar, sehingga menghasilkan pertumbuhan dan umur panen yang tercepat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2016 di jalan Masjid Banaran RT 1 RW 2, Banaran, Bumiaji Kota Batu, Jawa Timur. Penelitian menggunakan rancangan petak tersarang. Faktor pertama yaitu fotoperiodisitas meliputi 12, 17 dan 22 jam. Faktor kedua yaitu waktu pinching meliputi 0, 5 dan 10 hst. Parameter pengamatan meliputi umur muncul tunas cabang pada ketiak daun, jumlah cabang, panjang cabang, jumlah daun, luas daun, umur inisiasi berbunga, umur coloring, tinggi tanaman, diameter bunga, umur panen dan lama kesegaran bunga. Hasil penelitian menunjukkan waktu pinching dan fotoperiodisitas berpengaruh terhadap pertumbuhan dan panen. Pinching 0 hst dengan fotoperiodisitas 22 jam mempercepat coloring dan panen dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Pinching 0 hst dengan fotoperiodisitas 17 jam berbeda nyata dengan perlakuan kontrol pada panjang cabang, jumlah daun dan luas daun.

Downloads

Published

2018-08-08

Issue

Section

Articles