KERAGAMAN KARAKTER KOMPONEN HASIL BEBERAPA POPULASI S4 JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata Sturt)

Authors

  • Erliza Rizki Firdaos Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • M. Jaenun Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Darmawan Saptadi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Arifin Noor Sugiharto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Jagung Manis, Seleksi, Keragaman Genetik, Seragam

Abstract

Jagung manis adalah salah satu anggota tanaman jagung yang telah banyak dibudidayakan di Indonesia. Jagung manis lebih digemari karena rasanya lebih manis dari jagung biasa. Peningkatan jumlah produksi ketersediaan jagung manis dapat dilakukan dengan cara perluasan areal tanam ataupun dengan penggunaan varietas berdaya hasil tinggi. Dalam kegiatan pemuliaan tanaman, peningkatan produksi tanaman lebih ditekankan pada penggunaan varietas berdaya hasil tinggi. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui kegiatan seleksi tanaman. Melalui kegiatan seleksi tanaman yang berpotensi berdaya hasil tinggi dipilih untuk dijadikan varietas yang unggul. Kegiatan seleksi pada tahap awal hasil persilangan akan diperoleh tanaman dengan keragaman genetik yang luas. Tanaman terseleksi akan dipilih dan dikembangkan sehingga menjadi tanaman yang seragam. Populasi tanaman yang seragam ditunjukkan melalui keragaman tanaman yang sempit. Keragaman sempit pada tanaman akan diperoleh pada generasi lanjut. Penelitian dilaksanakan di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada bulan Desember 2013 sampai April 2014. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keragaman genetik dan kelayakan karakter pada generasi S4 jagung manis sebagai bahan seleksi lanjut. Bahan yang digunakan adalah 14 galur jagung manis, pupuk dan pestisida. Jagung manis ditanam pada petakan lahan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok sebanyak dua ulangan. Hasil penelitian dari generasi ke empat tanaman jagung manis menunjukkan karakter jumlah daun, tinggi tanaman, panjang tongkol dan panjang kelobot pada sebagian besar populasi memiliki keragaman genetik sempit. Karakter tanaman dengan keragaman genetik sempit pada populasi tanaman dapat dipilih kembali untuk meningkatkan keseragaman dan homozigot tanaman pada generasi selanjutnya untuk mendapatkan populasi yang seragam keseluruhan.

Downloads

Published

2018-09-06

Issue

Section

Articles