RESPON TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP PUPUK KANDANG DAN PUPUK ANORGANIK (NPK)

Authors

  • Anjari Fadilla Nur Ramadhan Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Titin Sumarni Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Bawang Merah, Pupuk Kandang, Dosis Pupuk Anorganik, Bahan Organik

Abstract

Penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan dan tidak tepat dosis dapat merusak tanah dan lingkungan serta dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, untuk membantu mengurangi pupuk anorganik tersebut maka di perlukan suatu input tambahan yaitu berupa bahan organik atau pupuk organik. Penelitian di laksanakan pada bulan April hingga Juni 2016 di Desa Areng-Areng, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Batu. Alat yang digunakan dalam penelitian yaitu cangkul, gembor, papan, alat tulis, kamera, dan timbangan analitik. Bahan yang digunakan dalam penelitian antara lain bibit bawang merah varietas Filipina, pupuk anorganik, pupuk kandang, fungisida, dan insektisida. Penelitian menggunakan Rancangan Faktorial yang di rancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan sembilan perlakuan yang di ulang sebanyak tiga kali sehingga di dapatkan 27 petak satuan percobaan dengan luas tiap petak 4,32 m2. Analisis data menggunakan uji F taraf 5% untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan. Hasil uji F yang berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji BNT untuk mengetahui perbedaan masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang 20 ton ha-1 dengan dosis pupuk anorganik 50% memberikan hasil yang sama baiknya dengan perlakuan tanpa pupuk kandang dengan 100% pupuk anorganik (kontrol). Penambahan pupuk kandang 20 ton ha-1 dapat mengurangi dosis pupuk anorganik hingga 50%.

Downloads

Published

2018-10-22

Issue

Section

Articles