POTENSI HASIL OYONG (Luffa acutangula) BERDASARKAN LETAK BENIH
Keywords:
Oyong, Cucurbitae, Letak Benih, Vigor, Potensi PanenAbstract
Tanaman oyong atau gambas merupakan tanaman semusim termasuk famili Curcubitaceae yang dikonsumsi buah mudanya. Buah yang berbentuk panjang oyong memungkinkan terjadinya deposit asimilat yang berbeda pada benih. Perbedaan asimilat ini akan berdampak terhadap mutu benih. Posisi benih merupakan faktor yang berasal dari dalam benih yang mungkin mempengaruhi fisik benih seperti berat dan fisiologis seperti viabilitas Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh letak benih pada buah oyong terhadap kualitas benih dan hasil panen. Bahan tanam diperoleh dari buah oyong yang telah kering berwarna kecoklatan yang berumur 110 hari. Buah dibagi menjadi 3 bagian sepanjang 10 cm. Penelitian Menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) 3 taraf perlakuan dan 4 kali ulangan. Penelitian dilaksanakan bulan April - Juli 2016 di Desa KarangTalun Kecamatan Kras Kabupaten Kediri dengan ketinggian 67 mdpl. Hasil penelitian menunjukan bahwa benih yang berasal dari bagian ujung (B1) dan benih yang berasal dari bagian tengah (B2) memiliki pengaruh terhadap ukuran benih, bobot 100 butir, jumlah benih dan uji mutu fisiologis seperti uji daya kecambah, vigor, kecepatan tumbuh dan keserempakan tumbuh lebih baik jika dibandingkan dengan benih yang berasal dari bagian pangkal (B3). Benih yang berasal dari ujung (B1), yang berasal dari tengah (B2) dan yang berasal dari pangkal (B3) tidak tidak berbeda nyata terhadap parameter pengamatan dilapang seperti panjang tanaman, jumlah daun, luas daun per daun, panjang akar serta tidak memberikan perbedaan terhadap potensi hasil yang didapatkan.Downloads
Published
2018-12-10
Issue
Section
Articles
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.