EKSPLORASI TANAMAN JAMBU METE (Annacardium occidentale L.) PADA BEBERAPA DAERAH SENTRA DI PULAU MADURA

Authors

  • Eko Bagus Susanto Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Niken Kendarini Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Kuswanto Kuswanto Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Morfologi, Eksplorasi, Aksesi, Taksonomi

Abstract

Jambu mete merupakan salah satu produk unggulan perkebunan di pulau Madura. Jambu mete Madura sudah sering di ekspor keluar negri karena kualitasnya cukup bagus. Selama ini, produksi jambu mete di wilayah Pantai Utara (Pantura) Maduraadalah yang terbesar di Jawa timur dan cukup potensial dengan didukung lahan seluas 30.167 hektar yang tersebar di empat kabupaten.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman dan karakter morfologi dari Jambu mete di Pulau Madura. Penelitian telah dilaksanakan pada tiga kabupaten yaitu Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis cluster menggunakan aplikasi Minitab 14 dengan mengamati karakter kualitatif dan kuantitatif berdasarkan descriptor IPGRI. Sampel tanaman dan asal usul jambu mete didapatkan melalui pengamatan langsung di lapangan dan wawancara dengan petani, masyarakat sekitar dan staf dinas kehutanan dan perkebunan pada setiap lokasi penelitian.Dari hasil eksplorasi didapatkan  62  nomer aksesi dengan beragam variasi yang mewakili 16 desa padaenam kecamatanyang tersebar pada tigakabupaten di pulau Madura. Hubungan kekerabatan  dari 62 nomor aksesi masih tergolong dekat dengan koefisien 66.91 hingga 98,37. Hubungan kerabat terdekat berdasarkan dendogram terdapat antara sampel aksesi 48 dan aksesi 61 pada koefisien 98,37. Hubungan kerabat terjauh berdasarkan dendogram terdapat antara sampel aksesi 1 dan aksesi 17 pada koefisien 66.91.

Downloads

Published

2018-12-10

Issue

Section

Articles