KERAGAMAN GENETIK DAN DAYA HASIL DELAPAN GALUR JAGUNG (Zea mays L.) GENERASI S4

Authors

  • Puput Kurniawan Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Budi Waluyo Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Noer Rahmi Ardiarini Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Jagung, Generasi S4, Keragaman Genetik, Heritabilitas, Daya hasil

Abstract

Pemenuhan kebutuhan nasional masyarakat Indonesia terus meningkat. Maka untuk meningkatkan produksi jagung salah satu usahanya dengan penggunaan varietas hibrida. Usaha yang dilakukan adalah dengan metode silang dalam untuk pembentukan galur inbrida yang homozigot. Oleh Karena itu, sangat penting dilakukan Untuk mengetahui informasi keragaman genetik, nilai heritabilitas dan daya hasil yang diperlukan sebagai informasi awal identitas galur inbrida.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016 hingga Juli 2016 di Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keragaman yang sempit pada semua karakter. Nilai koefisien keragaman genetik yang didapatkan antara 1,12% hingga 33,24%. Nilai heritabilitas yang didapatkan antara 0,02 sampai 0,81 dan didapatkan heritabilitas yang tinggi terhadap semua karakter kecuali pada karakter jumlah biji, hasil tongkol (kg plot-1), dan hasil tongkol (ton ha-1) mempunyai kriteria sedang, dan karakter diameter batangmempunyai kriteria rendah. Galur yang memiliki daya hasil yang tinggi adalah galur P80, P75, P66 dan B1.

Downloads

Published

2018-12-10

Issue

Section

Articles