RESPON DUA VARIETAS TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) TERHADAP DOSIS PUPUK KANDANG SAPI

Authors

  • Novel Akbar Velayati Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Ninuk Herlina Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Yogi Sugito Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Kacang Tanah, Pupuk Kandang Sapi, Varietas, Dosis

Abstract

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) secara ekonomi adalah tanaman kacang-kacangan yang menduduki urutan kedua setelah kedelai, sehingga berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan peluang pasar dalam negeri yang cukup besar. Pupuk kadang adalah satu dari pupuk organik yang memiliki kandungan hara yang dapat mendukung kesuburan tanah dan pertumbuhan mikroorganisme dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk kandang sapi yang optimum untuk setiap varietasnya dan mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah Varietas Gajah dan Kelinci akibat pemberian pupuk kandang sapi. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu benih varietas Gajah dan Kelinci, pupuk kandang sapi, urea, SP36, Kcl dan pestisida. Alat yang digunakan adalah timbangan analitik, LAM (leaf area meter), oven, dan alat budidaya. Percobaan ini dilaksanakan di Desa Gendol  pada bulan April sampai Juli 2015. Penelitian ini menggunakan percobaan yang dirancang dengan menggunakan (RAK) faktorial dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi varietas tanaman kacang tanah dengan pupuk kandang sapi terhadap parameter indeks luas daun, laju pertumbuan tanaman, bobot kering total tanaman, jumlah bunga dan jumlah ginofor. Pemberian pupuk kandang sapi 30 t.ha-1 menunjukkah hasil produksi t.ha-1 yang paling tinggi dibandingkan dosis pupuk kandang sapi lainnya hal ini disebabkan pemberian pupuk kandang sapi dapat mencukupi kebutuhan nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman kacang tanah, sehingga dapat menigkatkan jumlah anakan dan jumlah polong semakin meningkat.

Downloads

Published

2018-12-11

Issue

Section

Articles