PENGARUH MEDIA TANAM ALANG-ALANG DAN SERBUK GERGAJI KAYU SENGON PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus florida)

Authors

  • Gerry Pradhana Arinal Hasni Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Titiek Islami Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Jamur tiram putih, alang-alang, serbuk gergaji kayu sengon, komposisi

Abstract

Saat ini penggunaan media tanam serbuk gergaji kayu sengon sudah menyebar luas di kalangan petani sehingga diperlukan media tanam alternatif, salah satunya ialah alang-alang. Alang-alang kaya kandungan selulosa dan lignin dimana zat-zat tersebut merupakan bahan yang diperlukan jamur dalam jumlah banyak. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh serta menemukan komposisi terbaik dari penggunaan alang-alang (Imperata cylindrica) dan serbuk gergaji kayu sengon untuk media tanam jamur tiram putih (Pleurotus florida). Hipotesis dari penelitian ini ialah komposisi media tanam alang-alang 30% dan serbuk gergaji kayu sengon 50% memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga September 2016 di CV. Damar Ayu yang berlokasi di Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Malang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini ialah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan  9 macam perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan alang-alang 30% dan serbuk gergaji kayu sengon 50% mampu meningkatkan hasil jamur tiram putih dilihat dari 5 parameter yakni saat muncul badan buah pertama, waktu panen pertama, jumlah badan buah per baglog, total bobot segar badan buah dan frekuensi panen. Parameter lama penyebaran miselium menunjukkan perlakuan alang-alang 40% dan serbuk gergaji kayu sengon 40% yang lebih cepat sedangkan parameter rata-rata diameter tudung buah menunjukkan perlakuan alang-alang 10% dan serbuk gergaji kayu sengon 70% serta alang-alang 70% dan serbuk gergaji kayu sengon 0% yang lebih besar dibandingkan dengan perlakuan lainnya, untuk parameter interval periode panen menunjukkan hasil yang tidak nyata.

Downloads

Published

2019-01-16

Issue

Section

Articles