PENYERBUKAN PADA BUNGA SEMANGKA (Citrullus vulgaris) SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN BENIH UNGGUL

Authors

  • Khaton Fajar Setyawan Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Afifuddin Latif Adiredjo Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Sumeru Ashari Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Semangka, Waktu Penyerbukan, Kualitas Benih, Hasil Benih

Abstract

Buah semangka banyak digemari karena rasanya yang manis dan segar. Benih merupakan salah satu komponen dalam budidaya tanaman yang merupakan kunci keberhasilan usaha tani. Waktu penyerbukan menentukan keberhasilan produksi benih semangka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penyerbukan terhadap hasil dan kualitas benih serta untuk mengetahui waktu yang tepat dalam melakukan penyerbukan buatan pada tanaman semangka. Penelitian dilaksanakan bulan Januari sampai bulan April pada lahan PT. East West Seed Indonesia di Desa Seputih, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan berupa waktu penyerbukan yaitu pukul 06.00-07.00 WIB (W1), pukul 09.00-10.00 WIB (W2), pukul 12.00-13.00 WIB (W3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu penyerbukan memberikan pengaruh nyata terhadap persentase keberhasilan polinasi, bobot buah pertanaman, diameter buah, jumlah benih pertanaman, bobot benih kering pertanaman, persentase benih bernas, bobot 1000 biji, keserempakan perkecambahan dan daya berkecambah.

Downloads

Published

2019-01-16

Issue

Section

Articles