PENGGUNAAN BOBOT UMBI BIBIT PADA PENINGKATAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) G3 DAN G4 VARIETAS GRANOLA

Authors

  • Angelia Norma Wulandari Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Suwasono Heddy Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Agus Suryanto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Budidaya tanaman kentang di Indonesia didukung dengan penggunaan bibit yang baik dan generasi bibit tidak melebihi generasi ke empat sehingga dapat meningkatan hasil tanaman kentang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bobot umbi bibit pada peningkatan hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) G3 dan G4 varietas Granola. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2012 sampai dengan bulan Juli 2012, di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan produktivitas tanaman kentang varietas Granola mampu mencapai hasil yang optimal dengan penggunaan generasi bibit G3 bobot umbi bibit 21-40 gram yakni 16,97 ton.ha-1 dan penggunaan generasi bibit G4 dengan bobot umbi 41-60 gram dan > 60 gram mampu mencapai 21 ton.ha-1 dan 17, 5 ton.ha-1. Penggunaan generasi bibit G3 dengan bobot umbi bibit 21-40 gram mampu meningkatkan hasil 29,43 % jika dibandingkan dengan bobot umbi bibit < 20 gram. Pada penggunaan generasi bibit G4 dengan bobot umbi bibit 41-60 gram mampu meningkatkan hasil 36,31%, jika dibandingkan dengan bobot umbi yang berukuran kecil.

Kata kunci : Solanum tuberosum L, varietas Granola, penggunaaan bobot umbi bibit, G3 dan G4

Downloads

Published

2014-02-28

Issue

Section

Articles