PENGARUH JARAK TANAM DAN JUMLAH TANAMAN PER LUBANG PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hipogaea L.) SEBAGAI TANAMAN SELA DI LAHAN TEBU (Saccharum officinarum L.)

Authors

  • Puput Wulandari Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Bambang Guritno Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Tebu, Kacang Tanah, Jarak Tanam, Jumlah Tanaman per Lubang

Abstract

Tanaman tebu adalah komoditas pertanian yang membutuhkan waktu cukup lama untuk panen. Pada dasarnya menanam tebu juga bisa dilakukan dengan menanam tanaman sela  palawija misalnya kacang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan jumlah tanaman perlubang  terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah (Arachis hypogaea L.) yang ditanam sebagai tanaman sela di antara tebu (Saccharum officinarum L.). Penelitian ini dilaksanakan pada Februari 2016 sampai Mei 2016 di Desa Ngusikan, Kecamatan Ngusikan, Jombang. Penelitian ini menggunakan metode  Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama (Jarak tanam) dan faktor kedua  (Jumlah tanaman per lubang). Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi yang nyata antara jumlah tanaman per lubang dengan jarak tanam kacang tanah terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah sebagai tanaman sela diantara tebu. Hasil produksi tertinggi pada perlakuan perbedaan jarak tanam mencapai 2,11 ton ha-1 pada jarak tanam 25 x 25 cm (160.000 tan/ha-1). Hasil produksi tertinggi pada perlakuan perbedaan jumlah tanaman per lubang mencapai 1,92 ton ha-1 pada perlakuan 3 tanaman per lubang. Hasil perhitungan R/C rasio tertinggi 1,9 sehingga usahatani tersebut menguntungkan dan layak untuk diusahakan.

Downloads

Published

2019-01-17

Issue

Section

Articles